Jumat, 09 Oktober 2020

Cara Menghitung kebutuhan Bandwidth sebuah kantor

pembahasan pada materi kali ini tentang bagaimana Cara Menghitung kebutuhan Bandwidth





Kebutuhan bandwidth berbeda-beda untuk jaringan komputer yang berbeda. Mirip kaya’ jaringan pipa air di rumah kos, makin banyak kamar kos yang membutuhkan air dengan debit sama (makin banyak kran), makin Besar pipa jaringan air yang dibutuhkan. Dalam konteks koneksi Internet, makin banyak Pengguna yang membutuhkan Kecepatan Koneksi Internet yang sama, makin Besar Bandwidth yang dibutuhkan kantor tersebut. Nah, dengan analogi tersebut untuk menghitung Kebutuhan Bandwith sebuah kantor maka perlu kita hitung dulu: 

1. Jumlah PC, Laptop, dan peralatan lain yang terkoneksi Internet dan kemungkinan besar secara rutin membutuhkan Download dan Upload ke koneksi Internet.

2. Batas maksimal Bandwidth download dan upload yang diijinkan di sebuah perangkat menurut peraturan/kebijakan kantor tersebut (batas maksimal bandwidth ini juga memperhitungkan jenis dan ukuran file yang rutin ditransfer, misal apakah hanya teks/gambar/audio/video, apakah transfernya per-batch atau real time seperti data CCTV, berapa ukuran rata-rata file dan seberapa sering pengiriman pada saat yang sama)

Sehingga cara untuk memperkirakan seberapa besar kebutuhan bandwidth suatu kantor dapat dilakukan dengan perhitungan:

Bandwidth yang dibutuhkan = jumlah Perangkat (User) x batas bandwidth satu perangkat

Cara sederhana menghitung kebutuhan Bandwidth adalah dengan:
* Asumsi bahwa 1 orang staf menggunakan 1 alat terkoneksi internet
* kita kelompokkan staf di kantor tersebut berdasarkan kebutuhan bandwidth jenis tupoksi pekerjaan yang menjadi tanggung-jawabnya:

Pengguna RINGAN: 50Kbps (menggunakan Internet misal hanya untuk email atau browsing)
Pengguna SEDANG: 80Kbps (menggunakan Internet misal untuk administrasi sistem informasi, akses sistem berbasis cloud, file gambar/video tetapi pengirimannya per-batch, unduh rutin file, dll)
Pengguna BERAT: 120 Kbps (menggunakan Internet rutin untuk file Besar dan Real Time misal CCTV, video conference, gambar resolusi tinggi, sistem telepon VoIP, layanan TV online, desktop sharing, dll)

Contoh Kasus: Misal di kantor saya terdapat 20 pengguna Internet (anggap staf Cleaning tidak perlu koneksi Internet 🙂 ), terdiri dari 5 orang Pengguna BERAT (misal staf monitor CCTV, staf pengiriman file Video dan Gambar), 5 orang pengguna MENENGAH (misal asisten Admin Sistem), dan 10 orang pengguna RINGAN (misal staf kantor yang hanya butuh Internet untuk akses email atau fle text lainnya). INGAT: Jangan Hitung “keinginan” staf untuk Nonton Youtube atau Download Film Gratis dari Koneksi Internet Kantor! 🙂 Maka kebutuhan Bandwidth Kantor saya adalah:

5 pengguna BERAT x 120 Kbps  = 600Kbps
5 pengguna MENENGAH x 80 Kbps = 400Kbps
10 pengguna RINGAN x 50 Kbps = 500Kbps
Total Kebutuhan Bandwidth = 1500 Kbps atau 1,5 Mbps


Load disqus comments

0 komentar