Senin, 03 Mei 2021

Sistem Operasi Jaringan-ASJ-XI TKJ

 Assalamualaikum.. Wr. Wb.

Selamat pagi anak-anak smk nu al hidayah,
selamat menjalankan ibadah dibulan suci ramadhan, semoga kita semua diberikan keberkahan dan ditebalkan keimanan kita, amiin..

pada pertemuan kali ini akan membahas tentang :

3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan

diakhir materi nanti anak anak bisa menjawab soal yang dibawahnya ya...

Selamat Belajar...


7 SISTEM OPERASI JARINGAN YANG BANYAK DIPAKAI PADA PERANGKAT KOMPUTER INI WAJIB ANDA KETAHUI





Dalam perangkat teknologi seperti komputer, laptop dan berbagai jenis gadget lainnya terdapat sistem operasi jaringan di dalamnya. Sistem operasi jaringan ini bertujuan untuk menghubungkan perangkat tersebut dengan yang lain. Selain itu, sistem operasi jaringan juga berfungsi untuk menghubungkan perangkat dengan internet. Pada dasarnya, sistem operasi jaringan dibagi menjadi dua yaitu sistem operasi berbasis text dan sistem operasi berbasis grafis. Berikut ini akan dibahas tentang sistem operasi jaringan yang umum dipakai pada perangkat komputer atau laptop.

1. Windows

Siapa yang tidak tahu windows? Semua orang pasti mengenal sistem operasi jaringan yang satu ini. Windows adalah salah satu sistem operasi jaringan yang banyak dipakai oleh semua orang di seluruh dunia. Kenapa bisa demikian? Windows dinilai sangat mudah dalam pengoperasiannya. Perlu Anda tahu juga bahwa Windows adalah pengembangan dari Ms-DOS. Selain itu, Windows termasuk dalam kategori sistem operasi jaringan berbasis grafis. Dalam perjalanannya, Windows hadir dengan berbagai macam versi. Untuk saat ini versi yang paling banyak dipakai meliputi Windows Vista, Windows XP, Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.

2. Linux

Sistem operasi jaringan berikutnya yang banyak dipakai adalah Linux. Sama halnya dengan Windows, Linux juga termasuk dalam kategori sistem operasi jaringan berbasis grafis. Ternyata, Linux adalah perkembangan dari UNIX sekaligus gabungan dari MINIX. Sistem jaringan ini diminati karena memiliki ketahanan terhadap malware. Selain itu Linux juga terbilang stabil dalam kurun waktu yang lama. Umumnya, Linux banyak dipakai pada jaringan besar untuk akses berkas di perusahaan-perusahaan atau lembaga pendidikan. Hal menarik lainnya adalah Linux bisa Anda dapatkan secara gratis.

3. MAC

Mendengar kata MAC, pasti Anda langsung mengaitkannya dengan produk Apple. Yah memang benar, MAC adalah sistem operasi jaringan yang khusus dibuat untuk rangkaian produk dari Apple Computer. MAC sendiri merupakan singkatan dari Macintosh Operating System. MAC juga masuk dalam jajaran sistem operasi jaringan berbasis grafis. Banyak orang yang mendambakan untuk bisa menikmati sistem operasi jaringan tersebut. Selain terkenal stabil dan ampuh melawan serangan malware, MAC juga mampu melakukan berbagai perintah dalam waktu yang bersamaan. Namun sayangnya, untuk bisa menikmatinya Anda harus menyiapkan budget lebih. Seperti yang Anda tahu semua produk Apple Computer menawarkan harga diatas rata-rata.

4. IBM

Selain Windows, terdapat satu lagi sistem operasi jaringan yang menggantikan keberadaan DOS. Sistem operasi tersebut adalah IBM. Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan IBM karena memang pernah populer pada masanya. Pada awalnya, sistem operasi ini dibuat lewat kerjasama antara Microsoft dan IBM hingga pada akhirnya resmi hanya dipegang oleh IBM. Sistem operasi IBM menggunakan kemampuan penuh dari Microprocessor Intel 80280 yang memiliki modus proteksi yang dapat menjalankan perintah secara stimulan. Namun sayangnya, sistem operasi ini sudah tidak dapat Anda jumpai lagi karena pemakaiannya sudah dihentikan sejak tahun 2006.

5. Solaris

Sistem operasi UNIX merupakan cikal bakal dari sistem operasi lainnya yang ada saat ini. Salah satunya adalah sistem operasi Solaris. Sistem operasi ini dikelola oleh Sun Microsystem pada tahun 1992. Solari adalah sistem operasi yang sifatnya open source, jadi siapapun dapat mengakses, mengubah kode, memodifikasi dan menyebarkannya ke siapa saja. Walaupun sistem operasi ini dinilai stabil namun peminatnya hanya sedikit.

6. Free BSD

Selain Linux dan Solaris, masih ada satu lagi sistem operasi yang merupakan perkembangan dari UNIX. Sistem operasi tersebut adalah Free BSD. Sistem operasi ini dibuat oleh David Greenman pada tahun 1993. Free BSD beroperasi di atas Intel X6. Penggunaan sistem operasi ini dikhususkan untuk menyediakan berbagai software.

7. Novell Netware

Sesuai dengan namanya, sistem operasi ini dibuat oleh Novell. Sistem operasi ini juga banyak dipakai pada tahun 1990-an. Novell Netware menggunakan protokol Xerox XNS dan banyak ditemukan pada komputer IBM. Dulunya, Novel Netware cukup populer dengan sebutan NOS. Dasar kerja dari NOS sendiri adalah file sharing yang memakai layanan modul file dan pencarian lokasi fisik yang dilakukan di server. Selain itu, NOS juga fokus pada pembagian disk space dan printer.

Demikian informasi tentang sistem operasi jaringan yang umum dipakai pada perangkat komputer dan laptop. Tujuh sistem operasi jaringan yang disebutkan diatas merupakan yang populer dan banyak digunakan pada zaman dulu bahkan sampai sekarang.


Referency : https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/7_sistem_operasi_jaringan_yang_banyak_dipakai_pada_perangkat_komputer_ini_wajib_anda_ketahui-829



Read more

Sabtu, 01 Mei 2021

Menganalisis permasalahan manajemen bandwidth- 11 TKJ 1 dan 2

Assalamualaikum.. Wr. Wb.

Selamat pagi anak-anak smk nu al hidayah,
selamat menjalankan ibadah dibulan suci ramadhan, semoga kita semua diberikan keerkahan dan ditebalkan keimanan kita, amiin..


pada pertemuan kali ini akan membahas tentang :

3.10   Menganalisis permasalahan manajemen bandwidth

diakhir materi nanti anak anak bisa menjawab soal yang dibawahnya ya...



selamat belajar,,


TIPS MENGECEK MASALAH PADA BANDWITH INTERNET RUMAH

Jika anda mengalami masalah dengan bandwith internet rumah, ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjalankan aplikasi Wi-Fi Analyzer. Anda bisa saja menghubungi pihak provider tempat anda berlangganan, namun mereka mungkin hanya bersedia membantu hingga ke level tertentu saja, selebihnya anda yang punya tanggung jawab.

Ada aplikasi yang disebut dengan Manageengine Opmanager. Ini sangat berguna untuk memantau jaringan. Jaringan wi-fi yang anda pasang di rumah mentransmisikan data atau bandwith lewat bantuan sinyal radio. Jadi kondisi ini sangat rentan dengan yang namanya gangguan dari frekuensi lain. Jika anda mengalami masalah saat buffering video atau membuka website yang berat, ada kemungkinan masalahnya terletak disini. Anda bisa memulai dengan memeriksa ke provider. Bisa saja masalah memang terletak pada koneksi internet itu  sendiri. Anda bisa melakukan pengecekan dengan memutuskan koneksi lalu menyambungkannya kembali. Setelah itu lakukan pengecekan kecepatan internet. Jika masalah ternyata ada pada jaringan instalasi, yaitu dari luar hingga masuk ke rumah, maka itu tugas dari provider anda untuk memperbaikinya. Berikutnya anda juga bisa melakukan pengecekan dengan mencopot modem atau router dari komputer. Berikutnya matikan komputer anda serta semua perangkat yang terhubung dengan jaringan tersebut. Lakukan reboot pada modem serta router dan tunggu hingga hidup kembali. Mungkin dengan melakukan ini, kecepatan internet anda bisa stabil kembali.Tips berikutnya untuk mengecek masalah pada bandwith internet rumah adalah dengan mengunduh aplikasi untuk Wifi Analyzer. Ada banyak sekali aplikasi yang bisa dijalankan, namun jika anda memiliki perangkat Android, maka silakan install Farproc’s Wifi Analyzer. Anda bisa mencarinya di Google Play Store kalau mau. Wifi memakai gelombang 2.4 Ghz yang punya karakteristik sulit untuk menembus permukaan yang sifatnya solid. Karena itu, Wifi bisa saja mengalami gangguan jika terhalang oleh objek tertentu. Setelah menginstal aplikasi pemantau Wifi tersebut, silakan langsung anda jalankan di dekat jaringan wifi yang anda pasang di rumah. Anda bisa mempelajari grafis yang muncul, terutama berkaitan dengan kekuatan sinyal.

Memahami Permasalahan Umum Konektivitas Jaringan

Berikut ini daftar masalah umum yang menunjukkan penyebab masalah konektivitas jaringan:

  1. Sambungan kabel rusak atau tidak dapat dipercaya, adaptor jaringan gagal, atau hub gagal
  2. Pengaturan jaringan yang tidak benar atau pengandar jaringan yang tidak benar
  3. Instalasi versi MDAC pada setiap workstation daripada di server yang lebih lawas
  4. Fitur yang mematikan adaptor jaringan saat menjalankan Microsoft Dynamics RMS hemat energi
  5. Konflik alamat IP
  6. Pengaturan pada utilitas jaringan klien yang dikonfigurasi dengan benar
  7. Pengaturan di Server jaringan utilitas yang dikonfigurasi dengan benar
  8. Bandwidth jaringan tidak tersedia karena sumber daya sistem yang menggunakan semua bandwidth jaringan yang tersedia
  9. Pengaturan yang salah untuk tipe tender tertentu, perangkat periferal, atau untuk mendaftar
  10. Konfigurasi jaringan nirkabel
  11. Konflik dengan pengaturan untuk add-in pihak ketiga atau kustomisasi

jawablah soal berikut ini dengan tepat 




Refrensi :

Read more